Identifikasi Formalin Pada Bahan Makanan | Laboratorium

IDENTIFIKASI FORMALIN PADA BAHAN MAKANAN


\
Tanggal  Praktikum 
            Awal               : Kamis, 02 November 2017
            Akhir              : Kamis, 02 November 2017
A.                Tujuan           : Mengidentifikasi kandungan formalin pada bahan makanan
B.                 Dasar Teori    :

Formalin adalah nama dagang dari larutan formaldehid yang terlarut dalam air dengan kadar 30-40 %. Formaldehid adalah suatu larutan yang tidak berwarna, berbau menyengat serta sangat reaktif dengan rumus molekul CH2O, formalin adalah salah satu jenis zat aditif yang tidak boleh digunakan pada bahan makanan karena bahan ini dapat terjadinya gangguan system pencernaan, ginjal, hati serta bersifa karsinogenik apabila dikonsumsi terlalu banyak dan dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mengetahui ada tidaknya formalin dalam bahan makanan dapat dilakukan dengan beberapa pengujian, diantaranya uji fehling, reduksi FeCl3 dalam suasana asam dan pengujian dengan menggunakan bahan alam, yaitu kunyit.
1.      Uji fehling : hasil positif ditandai dengan endapan merah bata
2.      Uji oksidasi KMnO4 : hilangnya warna ungu pada larutan
3.      Uji FeCl3 : terbentuk warna merah lembayung
4.      Uji kunyit : terbentuk warna merah lembayung
Sifat fisika formalin :
1.      Mudah larut dalam air
2.      Cairan tidak berwarna
3.      Berbau menyengat
Sifat Kimia formalin :
1.      Reaktif dalam suasana basa
2.      Mudah bereaksi  dengan protein
3.      Reduktor kuat


C.                Sifat Fisika dan Kimia Bahan
No
Nama Bahan
Sifat Fisika
Sifat Kimia
1
Aquades
-          Berwujud cair
-          Tidak berbau
-          Tidak berwarna
-          Berat molekul 18,02 g/mol
-          Titik didih 100◦C
-          Tidak dapat terbakar
-          Memiliki Ph = 7
-          Merupakan produk stabil
-          Tidak bersifat korosif
-          Tidak beracun
2
Fehling A dan B
-          Warna biru (fehling A)
-          Tidak berwarna (fehling B)
-          Berwujud cair
-          Larut dalam air
-          Apabila bereaksi dengan makanan yang mengandung formalin akan membentuk endapan merah bata
3
HCl
-          Berwujud cair
-          Tidak berwarna
-          Berbau tajam
-          Titik leleh -1010 ◦C
-          Merupakan oksidator kuat
-          Bersap tebal di udara lembab
-          Rawan bagi pernafasan

4
FeCl3
-          Berbentuk Kristal
-          Titik didih 315◦C
-          Titik lebur 282◦C
-          Berat molekul 162,22 g/mol
-          Larut dalam air
-          Apabila direaksikan dengam makanan yang mengandung formalin akan membentuk warna merah lembayung

D.                Alat dan Bahan
Alat     :  1. Lumpang dan alu             1 buah
2.   Kain kassa                      
3.   Corong                             2 buah
4.   Labu erlenmayer              2 buah
5.   Gelas kimia                      2 buah
6.   Tabung reaksi                  3 buah
7.   Rak tabung reaksi            3 buah
8.   Pipet tetes                        3 buah
9.   Gelas ukur                       1 buah
10.  Kaca arloji                       1 buah
11.  Neraca                             1 buah
12.  Cutter                              1 buah
13.  Pembakar spirtus             1 buah
14.  Kaki tiga                          1 buah
15.  Kain                                 1 buah
16.  Kertas saring                    1 gulung
Bahan : 1. Tahu
2. Mie basah
3. kunyit
4. Fehling A dan b
5. HCl
6. Aquades
7. FeCl 0,5 %
E. Prosedur Kerja     :
a) Preparasi sampel
Langkah Kerja
Hasil Pengamatan
1.      Timbang 50 gram tahu kemudian haluskan dengan menggunakan lumping dan alu
2.      Tambahkan 50 mL aquades kedalam tahu yang sudah dihaluskan
3.      Saring tahu yang sudah dilarutkan dengan aquades kemudian ambil filtratnya untuk di uji lebih lanjut
4.      Ulangi langkah 1-3 untuk bahan mie basah
Filtrate tahu : berwarna putih pucat
Filtrate mie : berwarna kuning
b) Preparasi reagen kunyit
Langkah Kerja
Hasil Pengamatan
1.      Timbang 50 gram kunyit kemudian haluskan dengan menggunakan lumpang dan alu
2.      Tambahkan 50 mL aquades kedalam kunyit yang sudah dihaluskan
3.      Saring kunyit yang sudah dilarutkan dengan aquades kemudian ambil filtratnya
*kunyit : padat, warna kuning
Filtrate kunyit : warna kuning pekat
c) Uji kandungan Formalin
Langkah Kerja
Hasil Pengamatan
Uji Fehling
1.      Suapkan dua tabung reaksi yang bersih dan kering
2.      Masukan 40 tetes ekstrak tahu kedalam tabung reaksi pertama dan 40 tetes ekstrak mie basah pada tabung reaksi ke dua kemudian beri label
3.      Tambahkan 20 tetes fehling A ke setiap tabung reaksi. Amati dan catat perubahan yang terjadi
4.      Panaskan kedua tabung reaksi dalam penangas air selama 10 menit. Amati dan catat perubahan yang terjadi
Uji FeCl3
1.      Siapkan dua buah tabung reaksi yang bersih dan kering
2.      Masukan 40 tetes ekstrak tahu ke dalam tabung reaksi pertama dan 40 tetes ekstrak mie basah pada tabung reaksi ke dua kemudian beri label
Uji kunyit
1.      Teteskan 20 tetes ekstrak kunyit kedalam kertas saring kemudian diamkan selama 10 menit
2.      Teteskan 1-3 tetes ekstrak tahu pada kertas saring yang telah ditetesi kunyit. Amati dan catat perubahan yang terjadi
3.      Amati 1-3 untuk  bahan mie basah


Mie + fehling A dan B → larutan ungu

Tahu + fehling A dan B → larutan ungu











Mie + HCl + FeCl3 → larutan kuning

Tahu + HCl + FeCl3 → larutan kuning





Kunyit + 3 tetes filtrate mie → merah lembayung

Kunyit  + 3 tetes filtrate tahu → tidak terjadi perubahan

F.     Analisis Data
Sampel
Warna Sampel

Ketika Direaksikan

Hasil


Uji fehling
Uji FeCl3
Uji kunyit

Filtrat tahu
Putih pucat
Larutan ungu
larutan kuning
tidak ada perubahan
Negatif (-)
Filtrat mie
Kuning
Larutan ungu
Larutan kuning
Tidak terjadi perubahan
Negatif(-)

G.       Pembahasan

Pada praktikum kali ini, mengidentifikasi formalin pada bahan makanan dengan menggunakan sampel tahu dan mie. Dengan menggunakan 3 uji, yaitu uji fehling, uji FeCl3 dan uji kunyit. Sebelum praktikum,membuat preparasi sempel dari tahu bulat dan mie. Dengan preparasi sampel, di dapat filtrate tahu berwarna putih pucat dan filtrate mie berwarna kuning.
Untuk uji fehling, filtrt tahu di tambahkan fehling A dan B membentuk larrutan berwarna ungu, dan filtrate mie ketika di tambahkan fehling A dan B membentuk larutan warna ungu. Dan keduanya ketika di panaskan tidak ada perubahan yang terjadi. Sedangkan hasil positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata.
Untuk uji FeCl3, filtrate tahu ditambahkan HCl, lalu ditambahkan FeCl3 membentuk larutan berwarna kuning dan filtrate mie di tambahkan HCl lalu di tambahkan FeCl3 membentuk larutan warna kuning. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata.
Untuk uji kunyit, kertas saring ditetesi filtrate kunyit yang dikeringkan dan ditambahkan 3 tetes filtrate mie membentuk warna merah lembayung. Dan kertas saring ditetesi filtrate kunyit di keringkan dan ditambahkan 3 tetes filtrate tahu tidak ada perubahan yang terjadi. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya merah lembayung.


H.                Kesimpulan

Jadi, pada praktikum kali ini mengidentifikasi formalin pada bahan makanan tahu dan mie. Dan hasilnya, sampel yang di uji tidak mengandung formalin tetapi mengandung boraks pada sampel mie

Note : Untuk pembahasan dan kesimpulan berdasarkan sampel yang di uji. Jadi,  di sesuaikan dengan sample yang akan diuji. Karena pada praktikum kali ini, saya mengidentifikasi sampel yang tidak mengandung formalin


I.                   Daftar Isilan

-                      http      ://id.wikipedia.org//tanggal unduh : 01 November 2017
-                      http      : //wiwidhiakaru.blogsppot.com/ Tanggal unduh : 01 November 2107
-                      http      : //documents.tips//tanggal unduh : 01 November 2017

J.                   Lampiran

No
Gambar
Keterangan
1



Filtrat mie : kuning

Filtrat baso : Putih pucat

Filtrat kunyit : kuning pekat
2







Tahu + fehling A & B → larutan ungu

Mie + fehling A & B → larutan ungu




3




Tahu + HCl + FeCl3 → larutan kuning

Mie + HCl + FeCl3 → larutan kuning



4

\





Kunyit + filtrat tahu → tidak terjadi perubahan
5





Kunyit + filtrat mie → merah lembayung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Sholawat Lailahaillallah-Ceng Zamzam

Contoh Proposal Sederhana (Beatbox)